Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.
Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.
FellowEquality.com
BIO H + (Hijau)
www.biohplus.com - Sunday, 07 March 2010

Minggu, 25 Juli 2010

Fungsi otak kiri dan otak kanan

Kedua otak itu punya fungsi yang berbeda. Ketika kamu berkhayal atau berimajinasi, otak kananlah yang bekerja. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna dikelola oleh otak kanan.
Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual (melihat) dan emosi.
Bagaimana dengan otak kiri? Saat kamu mengerjakan pelajaran Matematika dan berhasil mendapatkan jawaban, disitulah otak kiri bekerja. Fungsi otak ini berkaitan dengan perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika.
Kalo otak kanan memiliki daya ingat panjang, otak kiri justru sebaliknya, ingatan jangka pendek. Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
Walaupun kedua otak mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap orang punya kemampuan untuk mengunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah. Namun, keduanya bekerja saling berkaitan. Jadi, dua-duanya adalah bagian terpenting. (google.com)

Kandungan air hujan

Kandungan air hujan berasal dari reaksi zat-zat yang ada di atmosfer dengan butiran air yang melewatinya. Selain itu air ini juga bereaksi dengan gas yang terdapat di atmosfer.
Zat-zat yang ikut bercampur dengan air hujan berupa zat padat yang mudah larut dan gas. Kandungan air hujan berbeda-beda dan tergantung pada tempatnya. Akibatnya, kandungan air hujan akan berbeda-beda di setiap tempat.
Di daerah laut terbuka sampai daerah yang dekat dengan pantai, air hujan akan mengandung garam, CO2 dan bersifat asam.
Air hujan di darat pun punya kandungan yang berbeda. Kandungan garamnya jauh lebih sedikit. Apalagi jika di kota-kota yang padat penduduknya, seperti Jakarta, banyak berasal dari sisa-sisa polusi udara.
Jadi, kandungan air hujan itu tergantung dari kondisi geologi, jumlah penduduk, dan aktifitas yang dilakukan oleh manusia di daerah itu.
Nah, air hujan itu bisa saja diminum, asalkan air hujan yang benar-benar jatuh dari langit tanpa perantara. Misalnya, air hujan yang jatuh duluan ke atap rumah yang terbuat dari seng, tembaga, dan lain-lain, tidak bisa langsung diminum harus diolah terlebih dahulu karena sudah tercemar. Biar lebih aman lagi, sih, sebaiknya air hujan itu harus dimasak supaya benar-benar terjamin kebersihannya. (google.com)
Link2Communion.com